Jakarta, -
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan keragaman arsitektur dan
ornamen masjid di beberapa daerah di Indonesia, sebenarnya mirip dengan
dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Yaitu, meskipun memiliki bentuk
bangunan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama untuk beribadah.
Hal itu Hal itu sebagaimana disampaikan Hidayat dalam Seminar
Internasional "Peran masjid dalam Membentengi Umat dari Pemikiran
Menyimpang", di Aula Buya Hamka, Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis
(4/8/2016).
"Seperti Bhinneka Tunggal Ika, memiliki bentuk bangunan yang berbeda
namun memiliki tujuan yang sama. Dari keragaman bangunan masjid
tersebut, sesungguhnya menegaskan bahwa Islam mampu menangkap keragaman
di masyarakat," tutur alumus Ponpes Modern Gontor ini.
Corak bangunan yang berbeda tersebut, tambah Hidayat, berbeda dengan
masjid yang ditemui di Turki, negara-negara Timur Tengah, Asia Timur,
serta Eropa, yang relatif memiliki kesamaan dalam arsitektur serta
ornamen masjid.
Oleh karena itu, Hidayat berharap dari nilai-nilai yang diajarkan Masjid
tersebut, masyarakat Indonesia dapat belajar hidup berjamaah, daripada
individualis. Karena dengan berjamaah, masyarakat Indonesia bisa
melakukan koreksi atas paham-paham yang menyimpang, seperti radikalisme,
terorisme, dan liberalisme serta paham-paham lain yang tak sesuai.
"Dari perilaku individualisme tadi bisa membuat seseorang menjadi
radikal dan terorisme," ujar Legislator PKS dari Daerah Pemilihan
Jakarta Utara II ini.
Dengan demikian, Hidayat berharap masjid hendaknya tidak hanya menjadi
tempat sujud semata. Melainkan, harus menjadi pusat segala aktivitas
untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya kepada
generasi muda.
"Masjid jangan hanya dijadikan tempat sujud saja namun juga harus
dijadikan segala kegiatan yang bermanfaat terutama untuk generasi muda
dan meningkatkan sumber daya manusia," jelas Hidayat.
Sebab, dengan banyak melakukan aktivitas di masjid, maka kualitas
masyarakat akan menjadi lebih baik. "Sebaliknya, bila dijauhkan dengan
masjid, kehidupan masyarakat akan menjadi gelap gulita, penuh perilaku
menyimpang," tutup Hidayat. (Rel)

0 komentar:
Posting Komentar